Famili : Poaceae (Gramineae)
Nama lokal: alang-alang (I), lalang (M), eurih (S), kambengan (J)
Alang-alang merupakan gulma berdaun sempit yang
tumbuh tegak dan berumpun. Alang-alang merupakan tumbuhan pionir
terutama pada lahan yang habis terbakar, sangat toleran terhadap faktor
lingkungan yang ekstrim seperti kekeringan dan unsur hara yang miskin,
namun tidak toleran terhadap genangan dan naungan. Alang-alang dapat
tumbuh pada daerah tropik dan subtropik hingga ketinggian 2700m diatas
permukaan laut.
I. cylindrica merupakan
gulma penting di perkebunan kelapa sawit. Apabila tidak dikendalikan,
alang-alang dapat menghambat pertumbuhan kelapa sawit secara tidak
langsung melalui perebutan unsur hara dan air, terutama pada kelapa
sawit belum menghasilkan (TBM). Alang-alang juga menghasilkan senyawa
alelopati berupa senyawa fenol, asam valinik dan karbolik yang diduga
dapat menghambat pertumbuhan tanaman lain.
Alang-alang
tumbuh berumpun, tunas batang (yang membawa bunga) tidak akan tumbuh
memanjang hingga menjelang berbunga. Bagian pangkal tunas batang
terdisri dari beberaoa ruas pendek, sedangkan tunas yang membawa bunga
beruas panjang dan terdiri dari satu sampai tiga ruas, tumbuh vertikal
dan terbungkus didalam upih daun. Batang yang membawa bunga dapat
mencapai 20-230cm. Bagian batang diatas tanah berwarna keunguan.
Rimpang
(rizoma) tumbuh memanjang dan bercabang-cabang di tanah terutama pada
kedalaman 0-20cm, namun dapat juga ditemukan hingga kedalaman 40cm.
Rimpang berwarna keputihan dengan panjang mencapai 1 meter atau lebih
dan beruas-ruas. Akar serabut tumbuh dari pangkal batang dan ruas-ruas
pada rimpang.
Helai
daun tumbuh tegak berbentuk garis-garis (lanset) yang berangsur-angsur
menyempit ke bagian pangkal. Panjang daun dapat mencapai 12-80cm dengan
lebar 5-18mm. Tulang tengah daun lebar dan agak pucat. Tepi daun
bergerigi halus dan terasa kasar bila diraba.
Pembungaannya
berbentuk malai dengan bulir bunga yang tersusun rapat, berbentuk
ellips meruncing, sangat ringan dan mempunyai rambut-rambut halus (pappus) sehingga mudah terbawa angin. Benang sari berwarna kekuningan dengan putik tunggal berwarna keunguan. Biji I. cylindrica dapat berkecambah dalam waktu satu minggu dan dapat bertahan hidup selama satu tahun.
sumber : kliniksawit.com